Select Page

Pergeseran tren ke ranah digital tak hanya memengaruhi aspek komunikasi, hiburan, dan edukasi saja, tapi hingga urusan bisnis. Salah satu bukti nyatanya adalah perkembangan bidang digital marketing saat ini, yang harus dimanfaatkan bisnis agar tidak tumbang karena zaman yang berubah.

Inilah salah satu alasan mengapa makin banyak orang yang mempelajari bidang digital marketing. Apalagi, ranah digital marketing adalah ranah yang luas dan memiliki beberapa bidang spesifik di dalamnya.

Contohnya orang-orang yang belajar SEO agar bisa menguasai teknik dan strategi SEO untuk meningkatkan traffic website dan brand awareness, content marketing untuk “meramu” konten pemasaran yang “nendang”, social media marketing, dan sebagainya.

Nah, bagi kamu yang sudah lama berminat belajar digital marketing tapi masih kebingungan, yuk kenali digital marketing lebih baik dengan mengenal apa saja metode dan channel yang biasa digunakan untuk mengeksekusi strategi ini, yuk!

Social Media Marketing

Tingginya angka pengguna media sosial dan interaksi di dalamnya menjadikan platform ini sebagai channel yang sangat menggiurkan di mata para marketer. Oleh karena itu, muncullah apa yang sekarang dikenal sebagai social media marketing, alias pemasaran media sosial.

Hanya saja, platform ini tidak digunakan untuk benar-benar berjualan selayaknya di toko atau pasar. Dengan mempertimbangkan karakteristik para pengguna media sosial, strategi social media marketing dilakukan dengan fokus menjaring traffic, meningkatkan brand awareness, membangun engagement, hingga meningkatkan kepercayaan (trust) audiens terhadap suatu brand atau produk.

Content Marketing

Tujuan dari adanya content marketing adalah untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan lewat konten yang diproduksi. Dlam ranah digital marketing, konten memainkan peran besar sebagai apa yang dilihat oleh audiens. Oleh karena itu, konten untuk pemasaran harus bisa menyampaikan apa yang sebuah bisnis ingin tunjukkan kepada audiensnya.

Content marketing umumnya fokus pada brand awareness serta traffic, dan pada akhirnya peningkatan jumlah pelanggan hingga transaksi. Salah satu contoh content marketing yang paling familiar adalah blog, yang juga masih berkaitan dengan metode digital marketing lainnya, yaitu SEO.

Search Engine Optimization (SEO)

SEO merupakan metode dalam digital marketing untuk mengoptimasi sebuah website berdasarkan kata kunci tertentu. Tujuannya adalah meningkatkan visibilitas website agar dapat menempati peringkat teratas halaman pencarian search engine seperti Google.

Kata kunci menjadi salah satu poin penting dalam strategi SEO, dan salah satu aplikasinya adalah penempatan kata kunci yang tepat di dalam konten seperti blog dan foto (sebagai caption atau nama file). Meski demikian, SEO tak hanya mengurusi konten saja, yang sebenarnya sudah ditangani oleh content marketing specialist.

Dalam strategi SEO, yang harus diperhatikan tak hanya sebatas konten tapi juga struktur website secara keseluruhan. Sebab, strategi SEO juga harus memerhatikan kenyamanan dan kemudahan para pengunjung website saat menjelajahi isinya. Karena alasan ini pula peringkat website pada search engine juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti UI dan UX, serta kecepatan dalam memuat (loading) halaman website.

Meskipun bidang SEO ini terbilang luas, kamu tak perlu cemas karena ada banyak pilihan kursus SEO yang dapat kamu ikuti. Dengan begitu, kamu pun akan dapat kuasai bidang ini dengan baik nantinya.

Metode-Metode Lainnya

Tentu saja ketiga metode di atas bukanlah satu-satunya yang bisa kamu temukan dan pelajari dalam ranah digital marketing. Karena itu, kamu juga tak perlu membatasi diri untuk menguasai satu atau dua bidang saja, tapi beberapa bidang sekaligus.

Beberapa contoh metode lainnya meliputi iklan pay per click (PPC) seperti Google Ads dan Facebook Ads, affiliate marketing, sponsored content, conversion rate, website marketing, dan lainnya.